"Saya pribadi sebagai orang tua melihat, kalau itu memang betul, saya rasa yang dituduhkan tidak sejelek itu. Dia kan seorang dokter dan anggota dewan. Kalau dia nggak cinta kan nggak mungkin dia mau kayak begitu," ujar TK kepada wartawan di DPR, Senayan, Kamis, (26/4).
Menurut TK, Karolin terjebak dalam iming-iming. Di momen demikian, ketika Karolin merasa terpojok, ada kekuatan politik yang mendiskreditkannya. "Masa dokter sebodoh itu. Saya rasa dia dijanjikan atau diiming-imingi sesuatu, dan tentunya bukan uang karena dia kan pasti sudah berkecukupan," paparnya.
"Kalau nggak diimingi cinta sejati, mana dia mau. Saya menganggap anak ini berselingkuh bukan karena hawa nafsu. Pasti dia dijanjikan sesuatu. Dia menjadi korban cinta dan juga korban politik," papar TK yang juga menjabat sebagai Ketua MPR ini.
TK meminta pihak yang menjebak Karolin dijerat hukum. "Saya nggak mau cari tahu, sebab saya berpikir, kalau perempuan sudah pintar pasti dia akan berpikir," pungkasnya.
